DELI SERDANG – Editorial24jam.com || Pemerintah Kabupaten Deli Serdang berkomitmen mempercepat laju pembangunan. Pada tahun 2026 mendatang, seluruh program pembangunan akan dimulai lebih awal, tepatnya pada bulan Januari.
Langkah ini diambil karena Deli Serdang dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi kabupaten terdepan di Sumatera Utara.
“Deli Serdang ini daerah paling potensial. Tinggal bagaimana kita memaksimalkan potensi yang ada,” tegas Bupati Deli Serdang, dr. H. Asri Ludin Tambunan, saat berdialog dengan warga di Kantor Desa Beringin, Kecamatan Beringin, Kamis (30/10/2025).
Dalam dialog tersebut, Bupati menyampaikan kesiapannya menindaklanjuti aspirasi warga terkait pembangunan jembatan dan perbaikan drainase. Namun, ia mengingatkan agar masyarakat turut menjaga hasil pembangunan melalui gotong royong rutin dalam program Jumat Bersih.
“Kalau masyarakat mau ikut berpartisipasi, saya pasti bantu. Tapi kalau hanya mau menikmati hasil tanpa bekerja sama, sulit pembangunan bisa berjalan,” ujarnya.
Selain pembangunan fisik, Pemkab Deli Serdang juga berfokus pada sektor pertanian. Kecamatan Beringin diketahui memiliki sekitar 117 hektare lahan cabai dan menjadi salah satu sentra penghasil padi.
Sebagai bentuk dukungan, pemerintah akan meminjamkan alat berat (eskavator) secara gratis, termasuk bahan bakar dan operator, bagi masyarakat yang ingin membuka lahan baru.
“Selama ada lahan kosong, pemerintah akan bantu dengan alat berat. Gratis. Masyarakat hanya perlu mengelola dan memanfaatkannya,” kata Bupati.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menjelaskan inovasi pelayanan kesehatan tanpa kartu BPJS, yakni program Pas Jempol (Program Berobat Pakai Jempol).
Program ini memungkinkan masyarakat berobat cukup dengan sidik jari atau digital ID, tanpa membawa kartu atau Kartu Keluarga (KK).
“Tak perlu kartu, cukup dengan jempol, masyarakat bisa berobat di Deli Serdang,” jelasnya.
Bupati turut mengapresiasi Srikandi Jelita yang berperan aktif dalam menekan angka stunting. Ia memastikan seluruh fasilitas kesehatan di bawah Dinas Kesehatan dapat bekerja sama dengan organisasi tersebut pada tahun 2026.
Kegiatan dialog juga dirangkai dengan penyerahan santunan kepada 50 anak yatim, 50 janda, dan 10 warga kurang mampu, serta bantuan kepada tiga guru mengaji. Selain itu, dilakukan penandatanganan prasasti Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Beringin, peresmian Gapura, Aula Sidodadi, Aula Anak Asuh, dan Gedung KDMP, serta penyerahan hadiah umrah kepada Subandi, guru mengaji dari Desa Karang Anyar yang telah mengabdi selama 50 tahun.
Sebelum berdialog dengan warga, Bupati meninjau kebun anggur di Dusun Cempaka, Desa Karang Anyar. Ia menilai, Kecamatan Beringin memiliki potensi besar menjadi destinasi wisata petik anggur langsung.
“Meskipun bukan kawasan perkebunan anggur, Beringin bisa menjadi tujuan wisata petik anggur,” ujar Bupati.
Kebun tersebut dikelola oleh kelompok tani dengan dukungan modal dari BRI sebesar Rp25 juta. Tahun depan, Pemkab Deli Serdang akan menyalurkan bantuan tambahan Rp100 juta untuk pengembangannya.
Kunjungan ini juga dirangkai dengan penanaman bawang di Desa Pasar V Kebun Kelapa serta peninjauan Puskesmas Karang Anyar yang akan segera direnovasi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
Penulis : [Rahmadi Saputra]
Redaktur : [Abednego Manalu]













Leave a Reply