DELI SERDANG – Editorial24jam.com || Proyek pekerjaan ruas jalan di Dusun III, Jalan Sunda, Desa Bakaran Batu, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, menuai keluhan dari warga. Proyek yang diduga dikerjakan asal-asalan dan mangkrak ini menimbulkan keresahan serta dampak sosial dan lingkungan di sekitar lokasi, Senin (27/10/2025).
Warga menilai pihak kontraktor tidak profesional dan terkesan abai terhadap keselamatan serta kenyamanan pengguna jalan. Tumpukan tanah bekas galian dibiarkan menumpuk di badan jalan selama berhari-hari tanpa ada upaya pembersihan.
Kondisi ini tidak hanya menyebabkan kemacetan parah pada jam sibuk pagi dan sore hari, tetapi juga membahayakan pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor. Apalagi saat musim hujan, tanah menjadi licin dan berlumpur, sehingga sangat berisiko menyebabkan kecelakaan.
Pantauan awak media di lokasi membenarkan adanya tumpukan tanah yang berserakan di tengah jalan. Tanah tersebut dibiarkan begitu saja, tanpa pembersihan lanjutan dari pihak pelaksana proyek. Ketika hujan turun, jalan menjadi licin dan berlumpur, memperparah bahaya bagi pengendara.
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengaku, pada malam Rabu sebelumnya seorang pengendara sepeda motor terjatuh akibat jalan berlumpur dan licin.
“Kalau tumpukan tanah ini tidak dibersihkan, bisa-bisa makin banyak yang terpeleset dan jatuh,” ujarnya.
Warga juga menyampaikan kekecewaan atas lemahnya pengawasan dari Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Deli Serdang. Mereka berharap pemerintah daerah turun langsung memeriksa kualitas pekerjaan agar proyek tidak asal jadi dan tidak membahayakan masyarakat.
Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kepala Dinas SDABMBK Deli Serdang, Janso Sipahutar, ST, MT, tidak memberikan jawaban terkait tumpukan tanah yang meresahkan warga tersebut.
Sementara itu, KUPTD Wilayah III SDABMBK Deli Serdang, Diki Basarah Batu Bara, ST, yang diduga sebagai pengawas proyek, mengaku bahwa lokasi sudah diberi rambu-rambu “police line”. Namun, hasil pantauan media di lapangan pada Senin (20/10/2025) menunjukkan tidak ada rambu-rambu di lokasi. Ketika dikonfirmasi kembali, Diki justru menyebut rambu-rambu itu “sudah dicabut orang”, seolah ingin lepas tanggung jawab.
Warga Minta Tindakan Tegas dari Bupati
Masyarakat berharap Bupati Deli Serdang, dr. H. Asri Ludin Tambunan, dan Wakil Bupati, Lom Lom Suwondo, SS, menindak tegas pejabat yang lalai dalam pengawasan, termasuk Kadis SDABMBK dan KUPTD Wilayah III. Warga meminta agar proyek tersebut segera diselesaikan dan kondisi jalan dikembalikan seperti semula demi keselamatan bersama.
Penulis : [Rahmadi Saputra/Tim]
Redaktur : [Abednego Manalu]













Leave a Reply